Sebanyak 20 personel Satgas Sumber Daya Air (SDA) dikerahkan untuk menguras saluran air di sekeliling  Taman Viaduct Jatinegara dan saluran penghubung (Phb) depan kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, Jumat (21/1).

Ditargetkan dalam dua bulan ke depan penanganannya akan tuntas 100 persen. 

Dengan menggunakan peralatan sederhana seperti cangkul, skop, cangkrang, pengki dan karung, personel pasukan biru ini rurun ke saluran air yang memiliki kedalaman 150 sentimeter dan lebar satu meter. 

Mereka juga masuk ke dalam gorong-gorong atau crossing berdiameter 80 sentimeter yang melintang dari Taman Viaduct Jatinegara menuju Saluran Phb Prumpung.

Koordinator Satgas SDA Kecamatan Jatinegara, Tamrizal mengatakan,  pengurasan saluran dimulai dua hari lalu, Rabu (19/1) kemarin. Ditargetkan dalam dua bulan ke depan penanganannya akan tuntas 100 persen.

Menurut Tamrizal, pengerjaan membutuhkan waktu agak lama karena ketebalan sedimentasinya sudah mencapai 120 sentimeter. Padahal kedalaman saluran air hanya 150 sentimeter.

"Panjang saluran Phb Taman Viaduct Jatinegara yang dikuras mencapai 1.250 meter dan kedalaman saluran air mencapai 150 sentimeter. Saluran air ini ada yang mengelilingi Taman Viaduct dan ada ya ng sampai ke depan kantor Kejari Jakarta Timur," kata Tamrizal.

Selain membersihkan saluran Phb, jelas Tamrizal, pihaknya juga membersihkan crossing sepanjang 60 meter dan diameter 80 sentimeter yang menghubungkan saluran air Taman Viaduct ke Saluran Phb Plumpung.